PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetujui tidak ada pemadaman dalam wilayah Kota Watampone, Bone, selama pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Sulsel, 12-19 September mendatang. Persetujuan itu atas permintaan panitia penyelenggara.
Wakil Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi, Minggu (3/9), mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada PT PLN Wilayah Sulsel terkait pelayanan listrik dalam kota selama porda. Ia mengaku, PLN juga sudah menyetujui permintaan tersebut.
"Kalau toh terpaksa ada pemadaman, PLN siap membantu tiga genset berkapasitas besar didukung dengan genset-genset kecil. PLN menyetujui untuk tidak memadamkan lampu mulai tanggal 9 September sampai 20 September," kata Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bone ini.

Menurutnya, pemadaman dalam wilayah kota diharapkan tidak terjadi, karena seluruh pertandingan digelar di Kota Watampone. Tempat menginap para atlet, berikut ofisial, yang diperkirakan mencapai 4.000 orang juga berada di wilayah kota.
Krisis Bakaru
Manager Administrasi PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Cabang Watampone, Max Tahapari, yang dihubungi terpisah mengatakan, pemadaman bergilir yang terjadi sejak 20 Agustus lalu berlangsung selama dua jam.
Iia mengaku tidak tahu persis soal persiapan pelayanan listrik pada porda mendatang. Pemadaman dilakukan menyusul krisis air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru, Pinrang. Krisis air ini mengakibatkan distribusi daya ke seluruh jaringan PLN di wilayah Sulsel ikut berkurang.
"Itu tidak tetap juga, tergantung distribusi daya yang diberikan ke kita. Jadwal pemadaman juga sudah disusun," kata Manager Administrasi PLN Cabang Watampone, Max Tahapari, kepada Tribun, kemarin.
Informasi dinas gangguan PLN, tadi malam, juga membenarkan jadwal pemadaman selama dua jam itu.
"Setiap jam di seluruh wilayah jaringan listrik Bone yang meliputi enam wilayah harus selalu ada yang dipadamkan. Kalau tidak terjadi di Bone, berarti di Soppeng atau di daerah lain terjadi pemadaman," kata Eric, petugas dinas gangguan, kemarin.

Timnas Lawan PSM Digelar 10 September

TIM Nasional (Timnas) PSSI dijadwalkan menghadapi PSM Makassar dalam partai eksebisi di Stadion Watampone, Bone, 10 September mendatang. Partai uji coba stadion megah senilai Rp 34 miliar itu akan digelar malam hari, sekaligus mencoba kekuatan lampu stadion.
"Sudah ada kepastian dari PSSI soal partai uji coba itu. Kita berencana menggelar malam hari," kata Wakil Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi, Minggu (3/9).
Namun, Ketua Harian KONI Bone ini belum mengetahui apakah timnas dan PSM akan turun penuh dalam laga persahabatan itu.
Partai yang ditunggu-tunggu masyarakat Bone ini diperkirakan akan disaksikan puluhan ribu penonton yang akan membeludak di stadion milik pemerintah itu. Namun, stadion yang terletak di Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, tersebut hanya berkapasitas 10 ribu penonton.

dikutip dari : tibunt timur Makassar